Selasa, 03 Desember 2013

Unsur Desain Grafis

Dengan lebih mudah orang belajar untuk menggunakan perangkat lunak desain grafis (terutama sejak sepuluh tahun yang lalu) sehingga semakin banyak yang melakukan berbagai pekerjaan dan bisnis yang berhubungan dengan desain. Sayangnya, tidak semua orang menyadari dalam mencoba untuk meningkatkan pengetahuan desain grafis itu sendiri. Banyak orang berpikir bahwa jika seseorang telah menguasai perangkat lunak grafis dimaksudkan untuk menjadi seorang desainer grafis.

Elements of Graphic Design



Sehingga tidak mengherankan jika ada banyak pekerjaan desain yang terlihat aneh, atau kurangnya kedewasaan dalam hal konsep dan eksekusi. Mencoba untuk memahami fungsi utama dari desain grafis dasar dan hal yang berkaitan dengan penggunaan huruf (tipografi) adalah salah satu dari dasar-dasar desain grafis yang paling penting dan harus dilakukan oleh setiap orang yang bekerja sebagai seorang desainer.

Untuk itu lebih baik bagi kita untuk belajar dari bawah, ini adalah prinsip-prinsip utama desain grafis bahwa kita harus belajar sebelum Anda mempelajari lebih dalam bidang desain.

Desain Grafis Element


Elemen dalam pekerjaan desain grafis terdiri dari bagian-bagian yang dapat dipelajari secara terpisah. Ketahuilah bahwa pada setiap karya desain akan ada setidaknya satu dari unsur-unsur berikut:

1. Jalur


Line adalah elemen desain yang berfungsi untuk menghubungkan titik-titik sehingga membentuk garis melengkung atau lurus. Line adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain. Dalam dunia komunikasi visual, kita menggunakan garis putus-putus, garis padat, dan berlari-line.

2. Shape (Shape)


Form adalah segala sesuatu yang memiliki tinggi dan lebar yang dapat diukur. Bentuk dasar yang paling dikenal adalah persegi panjang, lingkaran, dan segitiga. Dalam desain komunikasi visual kita akan mempelajari bentuk dasar dan bentuk turunan. Dengan sifatnya, bentuk dapat dikelompokkan menjadi tiga:

Karakter
Diwakili dalam bentuk visual yang digunakan untuk membentuk tulisan sebagai wakil dari bahasa verbal dengan bentuk visual langsung, seperti 'A', 'B', 'C', dan sebagainya.

Simbol
Diwakili dalam bentuk visual yang mewakili objek dalam bentuk yang sederhana, dan secara umum dapat dipahami sebagai simbol atau lambang untuk menggambarkan suatu bentuk benda nyata, seperti gambar orang, bintang, matahari dalam bentuk sederhana (simbol), tidak dalam bentuk nyata (tanpa rincian).

Form Nyata (Form)
Formulir ini benar-benar mencerminkan kondisi fisik dari suatu obyek. Seperti gambaran rinci tentang manusia, hewan atau benda lain.


3. Tekstur

Tekstur adalah tampilan permukaan suatu benda yang dapat dinilai untuk dilihat atau disentuh. Bahwa dalam prakteknya, hal ini lebih sering dikategorikan sebagai pola permukaan objek, seperti permukaan karpet, pakaian, kulit, cat, kanvas, dan sebagainya.

4. Ruang

Ruang adalah jarak antara bentuk-bentuk ini, ia bertindak sebagai unsur dinamis nama dan Kembali estetika dalam desain grafis. Dengan tidak ada ruang maka Anda akan sulit untuk menentukan antara kata-kata, kalimat atau paragraf. Tanpa ruang juga akan sulit bagi mata untuk menentukan bagian mana yang harus dilihat terlebih dahulu, kapan harus membaca dan kapan harus berhenti. Dalam bentuk identifikasi fisik ruang diklasifikasikan menjadi dua unsur, yaitu obyek (gambar) dan latar belakang (background).

5. Ukuran

Ukuran adalah unsur lain yang mendefinisikan ukuran suatu objek. Dengan menggunakan ini Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan pada obyek desain Anda dan membuatnya lebih mudah bagi pembaca visual untuk menentukan yang harus melihat atau membaca terlebih dahulu (arah mata yang baik).

6. Warna

Warna bertindak sebagai unsur pendukung dalam objek desain. Warna juga merupakan elemen penting, karena juga bertindak sebagai identitas, dapat menyampaikan pesan atau membedakan sifat bentuk visual jelas. Dalam prakteknya warna dibedakan menjadi dua kelompok: warna-warna yang dihasilkan oleh sinar (warna Aditif / RGB) yang biasanya digunakan pada lampu, monitor, TV dan sebagainya, dan satu lagi yang dihasilkan melalui proses pencampuran warna seperti tinta atau cat (Substractive / CMYK). Warna Substractive biasanya digunakan dalam proses pencetakan gambar ke permukaan bahan padat seperti kertas, logam, kain atau plastik.

Dengan menggunakan unsur-unsur ini secara optimal, Anda akan menciptakan sebuah karya desain yang diinginkan berhasil. Tentu saja, agar desain untuk menjadi sukses (sesuai dengan itu tujuan dan maksud), maka Anda harus mengetahui dan mengeksplorasi unsur-unsur ini dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar